Heizeih.com – Kabel Crossover Lan adalah jenis kabel yang digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan yang sejenis, seperti komputer dengan komputer, switch dengan switch, atau router dengan router. Kabel ini berbeda dengan kabel Lan biasa yang disebut kabel Lan Straight, yang digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan yang berbeda, seperti komputer dengan switch, atau komputer dengan router.
Dan kabel Crossover Lan dibuat dengan cara memutar urutan kabel di salah satu ujung konektor RJ-45. Kabel ini memungkinkan pengiriman dan penerimaan data antara dua perangkat jaringan tanpa memerlukan perangkat jaringan lain seperti hub, switch, atau router.
Daftar Isi
Fungsi kabel lan crossover
Fungsi kabel crossover lan adalah untuk menghubungkan dua perangkat jaringan yang sejenis, seperti komputer dengan komputer, switch dengan switch, atau router dengan router. Kabel ini memungkinkan pengiriman dan penerimaan data antara dua perangkat jaringan tanpa memerlukan perangkat jaringan lain seperti hub, switch, atau router.
Kabel ini berbeda dengan kabel lan biasa yang disebut kabel lan straight, yang digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan yang berbeda, seperti komputer dengan switch, atau komputer dengan router.
Keuntungan Menggunakan Kabel Lan Crossover
Beberapa keuntungan menggunakan kabel lan crossover adalah:
- Kamu dapat menghubungkan dua perangkat jaringan yang sejenis, seperti komputer dengan komputer, switch dengan switch, atau router dengan router, tanpa memerlukan perangkat jaringan lain seperti hub, switch, atau router.
- Kamu dapat membuat koneksi langsung antara dua perangkat jaringan, tanpa melalui perantara atau perutean.
- Kamu dapat menghemat biaya dan ruang, karena tidak perlu membeli atau menyediakan perangkat jaringan tambahan.
- Kamu dapat mengatur jaringan lokal yang lebih kompleks, dengan menghubungkan beberapa perangkat jaringan yang sejenis secara bersama-sama.
Bagaimana Cara Membuat Kabel Lan Crossover?
Untuk membuat kabel Lan Crossover, Kamu memerlukan beberapa alat dan bahan, yaitu:
- Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) dengan panjang sesuai kebutuhan
- Dua buah konektor RJ-45
- Tang crimping
- Gunting atau cutter
- Pengupas kabel
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat kabel Lan Crossover:
- Potong kabel UTP dengan panjang sesuai kebutuhan, kemudian kupas kulit kabel sekitar 2 cm di kedua ujungnya dengan menggunakan pengupas kabel atau gunting.
- Pisahkan empat pasang kabel yang ada di dalam kabel UTP, yaitu kabel berwarna putih-oranye, oranye, putih-hijau, hijau, putih-biru, biru, putih-coklat, dan coklat. Rapikan kabel-kabel tersebut agar tidak kusut atau saling melintir.
- Susun kabel-kabel tersebut sesuai dengan stkamur T568A atau T568B. Stkamur T568A menggunakan urutan kabel sebagai berikut: putih-hijau, hijau, putih-oranye, biru, putih-biru, oranye, putih-coklat, dan coklat. Stkamur T568B menggunakan urutan kabel sebagai berikut: putih-oranye, oranye, putih-hijau, biru, putih-biru, hijau, putih-coklat, dan coklat.
- Pada salah satu ujung kabel, susun kabel-kabel tersebut sesuai dengan stkamur T568A, kemudian masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam konektor RJ-45 dengan urutan yang sama. Pastikan ujung-ujung kabel menyentuh bagian depan konektor RJ-45.
- Gunakan tang crimping untuk menekan konektor RJ-45 agar kabel-kabel terjepit dengan kuat. Potong kabel-kabel yang berlebih dengan gunting atau cutter.
- Pada ujung kabel yang lain, susun kabel-kabel tersebut sesuai dengan stkamur T568B, kemudian ulangi langkah 4 dan 5.
- Kabel Lan Crossover Kamu sudah jadi. Kamu dapat menguji kabel tersebut dengan menghubungkan dua perangkat jaringan yang sejenis dan melihat apakah ada indikator lampu yang menyala di kedua perangkat tersebut.
Cara Memerikasa Kabel Crossover Berfungsi Dengan Baik
Untuk memeriksa apakah kabel crossover berfungsi dengan baik, Kamu dapat menggunakan alat yang disebut LAN tester. Local Area Network tester adalah alat yang dapat menguji koneksi dan kualitas kabel jaringan, baik kabel straight maupun kabel crossover. Berikut adalah cara menggunakan LAN tester untuk memeriksa kabel crossover:
- Siapkan kabel crossover yang sudah dibuat, dan pastikan kedua ujung konektor RJ-45 terpasang dengan benar.
- Siapkan LAN tester, dan pastikan baterainya masih cukup.
- Hubungkan salah satu ujung kabel crossover ke port yang ada di LAN tester. Biasanya, port ini berlabel Remote atau R.
- Hubungkan ujung kabel crossover yang lain ke port yang ada di LAN tester yang sama. Biasanya, port ini berlabel Main atau M.
- Nyalakan LAN tester dengan menekan tombol Power atau On/Off.
- Perhatikan indikator lampu yang ada di LAN tester. Jika semua lampu menyala secara berurutan dari kiri ke kanan, berarti kabel crossover berfungsi dengan baik. Jika ada lampu yang tidak menyala atau menyala tidak sesuai urutan, berarti ada kabel yang putus atau salah sambung.
- Matikan LAN tester dengan menekan tombol Power atau On/Off. Lepaskan kabel crossover dari Local Area Network tester.
Dan selesai sudah penjelasan kita tentang pengertian dan cara membuat kabel LAN crossover, beserta beberapa info menarik lainnya. Semoga bermanfaat!