Apa Perbedaan Tethering dan Hotspot?

perbedaan tethering dan hotspot

Manusia yang hidup di jaman sekarang tentunya tidak bisa lepas dengan koneksi internet. Internet sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan saat ini, bahkan bisa dibilang sudah menjadi kebutuhan primer seperti makanan, pakaian dan tempat tinggal. Dalam sehari saja tidak mendapatkan akses internet, pastinya akan ketinggalan berbagai macam informasi dan tidak bisa berkomunikasi dengan teman, rekan kerja, atau kerabat melalui media sosial.

Meskipun sangat aktif menggunakan internet, kebanyakan orang saat ini utamanya anak-anak muda lebih menyukai akses internet yang gratis. Setiap kali ingin terhubung ke internet, anak muda pasti selalu mencari koneksi melalui hotspot pada tempat-tempat umum atau melalui tethering orang lain.

Berbicara mengenai tethering dan hotspot, apakah anda tahu perbedaan dari kedua hal ini? atau menganggap kedua hal ini adalah hal yang sama? Jika anda masih bingung dan belum mengetahui perbedaan keduanya, pada kesempatan kali ini heizeih.com akan memberikan informasi mengenai perbedaan tathering dan hotspot yang perlu anda ketahui.

perbedaan tethering dan hotspot

Daftar Isi

Perbedaan Tethering dan Hotspot 

Sebagian besar orang menganggap jika kedua istilah ini adalah hal yang sama. Tethering dan hotspot memang adalah dua hal saling berkaitan satu sama lain. Namun, jika ditelaah dengan baik, kedua istilah ini ternyata memiliki artinya masing-masin. Berikut ini penjelasan mengenai perbedaan tethering dan hotspot. Yuk simak!

Tethering

Pastinya anda sering mendengar beberapa orang sering meminta anda untuk mengaktifkan tethering agar bisa terhubung dengan internet yang anda gunakan. Bahkan anda mungkin juga pernah meminta hal yang sama. Tethering sendiri dapat diartikan sebagai proses mengakses internet melalui sebuah perangkat (smartphone, PC, laptop, dan sebagainya) melalui perangkat lainnya. Dengan kata lain, sebuah perangkat menggunakan koneksi internet pada perangkat lain.

Tethering bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, mulai dari menghubungkannya melalui WiFi, bluetooth, atau menghubungkan secara fisik dengan menggunakan kabel USB. Istilah tethering ini biasanya digunakan untuk jangkauan area yang kecil atau tidak terlalu luas dengan jumlah perangkat yang sedikit atau terbatas.

Berikut ini sedikit informasi mengenai dua jenis tethering yang bisa digunakan, yaitu dengan menggunakan tethering USB dan tethering bluetooth.

Tethering USB

Smartphone hadir dengan beberapa fitur modern yang salah satunya bisa membuat anda menghubungkan perangkat ke PC melalui USB. Hal ini yang membuat penggunanya bisa berbagi koneksi internet seluler lewat koneksi kabel.

Caranya sangat mudah, anda tinggi menyambungkan kabel USB ke PC atau laptop melalui colokan USB yang tersedia. Selanjutnya pada perangkat smartphone android silahkan buka Pengaturan > Jaringan & internet > Hotspot & tethering. Ketuk opsi penambatan USB. 

Tethering Bluetooth

Tethering dengan cara lain adalah dengan menggunakan Bluetooth. Teknologi nirkabel yang memiliki jangkauan pendek ini punya bandwidth yang cukup untuk menghubungkan data ke dan dari smartphone anda dan perangkat yang lain.

Cara untuk memulai tethering menggunakan bluetooth, silahkan buat smartphone yang anda gunakan bisa ditemukan perangkat lain dengan menekan lama ikon bluetooth pada bagian area notifikasi untuk membuka pengaturan bluetooth.

Setelah itu, silahkan masuk ke Pengaturan> Perangkat > Bluetooth & perangkat lain. Silahkan aktifkan pada bagian ini dan tunggu Windows mendeteksi ponsel Anda. Setelah berhasil dipasangkan pada smartphone anda silahkan masuk Pengaturan > Jaringan & internet > Hotspot & Penambatan dan ketuk Penambatan Bluetooth

Lalu, pada PC atau laptop yang anda gunakan, perluas System tray agar bisa menemukan ikon bluetooth dan klik kanan. Pilih Bergabung dengan Jaringan Area Pribadi, temukan ikon smartphone yang anda gunakan dan klik kanan. Pada saat muncul menu, pilih Hubungkan menggunakan > Jalur akses. Nantinya smartphone anda akan menampilkan notifikasi jika tethering Bluetooth aktif. 

Hotspot

Selain tethering, istilah hotspot pasti juga sangat sering anda dengarkan dan cukup populer di masyarakat umum. Hotspot saat ini sudah disediakan di berbagai tempat atau fasilitas umum agar bisa digunakan oleh setiap pengunjung. Hotspot sendiri diartikan sebagai penyedia akses internet yang koneksinya tanpa menggunakan kabel (wireless) untuk beberapa perangkat seperti smartphone, laptop, PC, dan sebagainya.

Hal yang paling membedakan antara keduanya, yaitu hotspot memiliki jangkauan area yang lebih luas, dengan cakupan koneksi mencapai radius 30 meter. Tak hanya itu, hotspot juga bisa dihubungkan dengan lebih banyak perangkat tanpa harus khawatir jika koneksi akan menjadi tidak stabil. Ada berbagai perangkat yang bisa dijadikan hotspot diantaranya adalah router, smartphone, dan PC atau laptop.

Kelebihan Hotspot

Selain mengetahui perbedaan dari tethering dan hotspot, ada baiknya jika anda juga tahu apakah kelebihan dan kelemahan dari hotspot. Silahkan anda simak penjelasannya dibawah ini.

  • Anda bisa terhubung ke jaringan internet dan mencari berbagai yang diinginkan di internet.
  • Area cakupan koneksi yang cukup jauh yakni dengan radius 30 meter.
  • Sangat mudah untuk digunakan karena tidak membutuhkan perangkat tambahan seperti kabel.

Kelemahan Hotspot

Selain memberikan kemudahan untuk terhubung ke internet, hotspot juga memiliki kelemahan diantaranya:

  • Keamanan perangkat anda tidak terjaga dengan baik.
  • Rentan terhadap peretas yang bisa saja mencuri identitas dan menggunakannya untuk berbagai hal yang merugikan.
  • Perangat bisa terkena malware yang bisa merusak perangkat lunak yang ada

Itulah sedikit informasi mengenai perbedaan dari tethering dan hotspot yang perlu anda tahu. Namun, yang penting diketahui jika kedua koneksi ini sama-sama merujuk pada koneksi internet gratis. Nah, dengan adanya informasi diatas pastinya anda sudah mendapatkan gambaran mengenai perbedaan dari tethering dan hotspot. 

You May Also Like